Sabtu, 05 Juni 2010

DEFINISI , PENYEBAB , GEJALA GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF

Gangguan bahasa reseptif- ekspresif mengacu pada anak- anak yang memiliki kesulitan baik dalam memahami maupun memproduksi bahasa verbal. Mungkin saja terdapat kesulitan dalam memahami kata- kata atau kalimat- kalimat. Dalam beberapa kasus, anak memiliki kesulitan memahami tipe- tipe kata atau kalimat tertentu (seperti kata- kata yang mengekspresikan perbedaan kuantitas; large, big, atau huge), istilah- istilah spasial (sperti dekat atau jauh), atau tipe- tipe kaliamat (seperti kalimat yang dimulai dengan kata unlike). Kasus- kasus lain ditandai oleh kesulitan memahami kata- kata dan kalimat- kalimat sederhana.
Penyebab dan gejala
Penyebab
Tidak ada diketahui penyebab reseptif-ekspresif bahasa campuran gangguan perkembangan.. Para peneliti sedang melakukan penelitian yang berkelanjutan untuk menentukan apakah faktor lingkungan biologi mungkin terlibat. Bentuk diperoleh dari hasil gangguan dari kerusakan langsung ke otak. Kerusakan dapat dipertahankan selama stroke, atau sebagai akibat dari cedera kepala traumatis, kejang , atau kondisi medis lainnya Gejala spesifik bentuk gangguan diperoleh umumnya tergantung pada bagian otak pasien yang telah terluka dan beratnya kerusakan.
Gejala
Tanda-tanda dan gejala-ekspresif gangguan reseptif bahasa campuran yang sebagian besar sama dengan gejala gangguan bahasa ekspresif. gangguan ini memiliki tanda dan gejala yang sangat bervariasi dari anak anak. Secara umum,-ekspresif gangguan reseptif bahasa campuran ini ditandai dengan kesulitan anak dengan komunikasi lisan. anak tidak memiliki masalah dengan pengucapan kata-kata, yang ditemukan dalam gangguan fonologis . Anak, bagaimanapun, memiliki masalah membangun kalimat yang koheren, menggunakan tata bahasa yang benar, mengingat kata-kata, atau masalah komunikasi yang sama. Seorang anak dengan gangguan bahasa ekspresif-reseptif campuran ini tidak mampu berkomunikasi pikiran, kebutuhan, atau ingin pada tingkat yang sama atau dengan kompleksitas nya sama atau teman-temannya. Selain itu, anak sering kali memiliki kosakata yang lebih kecil dari atau dia teman-temannya.
Anak-ekspresif dengan bahasa campuran gangguan reseptif juga memiliki masalah yang signifikan memahami apa yang orang lain katakan kepada mereka. Kurangnya pemahaman ini dapat menghasilkan respons yang tidak tepat atau kegagalan untuk mengikuti arah. Beberapa orang berpikir anak-anak ini sengaja keras kepala atau menjengkelkan, tapi ini tidak terjadi.. Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan. Beberapa anak dengan gangguan ini memiliki masalah pemahaman jenis tertentu seperti istilah sebagai kata benda abstrak, kalimat yang rumit, atau istilah spasial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar