Sabtu, 05 Juni 2010

PENANGANAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK YANG BICARA GAGAP

PENANGANAN

Untuk melakukan pengobatan atau terapi pada gangguan bicara gagap, harus dinilai secara jelas gangguan tersebut. Hal ini memerlukan informasi yang jelas dan teliti tentang penderita dan mungkin juga riwayat keluarga :
• Adakah riwayat pada anggota keluarga baik saudara, ayah, ibu atau kakek yang mengalami gangguan yang sama.
• Contoh struktur bicara (e.g., a recording of the person describing a picture, reading a passage aloud, or describing a job or favorite activity)
• Contoh bicara berbeda setiap hari susuia situasi komunikasi.
• Melakukan pengamatan dengan strategi tertentu atau kondisi yang bagaimana yang dapat memperbaiki gangguan tersebut
• Dilakukan pengamatan tentang artikulasi, kemampuan bahasa ekspresif dan reseptif, kemampuan kognitif, suara, pendengaran dan penglihatan.
• Informasi dari praktisi kesehatan lainnya yang dapat berguna untuk merencanakan pengobatan.



BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK YANG BICARA GAGAP

Bila kita mempunyai anak gagap maka HARUS DILAKUKAN tindakan dibawah ini untuk mengurangi gejala :
• Lihat dan dengarkan dengan cermat dan hati-hati, konsentrasilah saat anak mengatakan sesuatu daripada mempermaslahkan bagaimana dia berbicara
• Turunkan kecepatan bicara anda dan pastikan bahwa bahasa yang anda gunakan dimengerti olehnya, penekanan artikulasi diperingan
• Tetaplah perlahan ketika anda bicara
• Cobalah mempunyai waktu yang rutin selama sekolah atau di rumah, untuk mendiskusikan masa depan yang harus disiapkan anak anda
• Bicralah tentang kecepatan bicara anak anda, jika memang dia ingin membahasnya.
• Hindari penekanan bahwa ketidaklancaran bahasa adalah sesuatu yang salah dan memalukan
• Dengarkan dengan penuh perhatian, doronglah dalam susasan tidak meneganggkan sebisa mungkin di mana saja
• Tanyakan petunjuk yang benar pada terapis bicara dan bahasa.
• Tunggu dengan sabar hingga anak menyelesaikan bicara, terus jaga kontak mata.
• Bicaralah tentang gangguan ini secara terbuka tanpa harus mengganggua perasaannya, masalah ini bukanlah tabu untuk didiskusikan dengan anak. Anggota keluarga lainnya harus ikut mendukung dalam penanganan gangguan ini.
• Jangan takut untuk mengatakan, bahwa anda tidak mengerti apa yang diucapkannya, suruh anak mengulang bicaranya dengan pelan dan relaks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar