Sabtu, 05 Juni 2010

PERAWATAN GANGGUAN GAGAP

Perawatan yang diberikan untuk orang yang gagap adalah mengajarkannya keterampilan, strategi serta perilaku yang bisa membantunya berkomunikasi, yaitu:

1. Mengontrol kemampuan berbicaranya.
Melatihnya berbicara secara perlahan-lahan dengan menggunakan kalimat atau frase yang pendek sambil diajarkan meregangkan antara vokal dan konsonan. Jika teratur dilakukan dalam jangka waktu panjang, maka tingkat keberhasilannya bisa tinggi serta mencegah kekambuhan.

2. Mengontrol pernapasan.
Seseorang diajarkan bagaimana mengatur dan mengendalikan pernapasannya serta artikulasi antara bibir, rahang dan lidah.

3. Terapi modifikasi gagap.
Tujuan dari terapi ini adalah untuk memodifikasi gagap agar bisa dikendalikan dan bukan menghilangkannya, seperti mengatasi kecemasan atau ketakutan yang bisa memperparah kondisi.

Terapi ini mencakup 3 tahap, yaitu mengidentifikasi perilaku inti dan sekunder yang menyertai gagap, berlatih mengurangi rasa takut dan cemas sehingga dapat mencegah bicara gagap yang parah serta memodifikasi dengan berlatih mengulang-ngulang kata dan mengantisipasi kata yang dapat sulit diucapkan.

Sekitar 90 persen orang yang gagap bisa diobati dengan baik serta mengurangi tingkat kekambuhannya jika melakukan terapi dengan baik dan teratur.
Gangguan emosi atau ketegangan dengan orang tua, orang sekitar atau lingkungan dapat memicu kelainan ritme atau gagap . Pada gangguan bicara ini secara tak terkontrol sering terjadi pengulangan, pemanjangan kata/suku kata, penghentian (silent block), kadang didaptkan ketegangan yang berlebihan pada muka, tenggorokan serta rasa takut selama bicara. Kadang timbul suara nafas yang tidak biasa atau seperti memerlukan perjuangan untuk mengeluarkan kata. Biasanya penderita menghindar kata atau situasi tertentu.
Anak usia 2 – 5 tahun terdapat pengulangan kata atau suku kata lebih kurang 45 kali perseribu kata yang diucapkan, bata atasnya 100 kali per 1000 kata. Bila melewati batas ini dianggap abnormal atau gagap.
Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sebagai penyebab yaitu teori stuttering Block, Cybernatic models atau Brain Function yang semuanya karena gangguan sensoris dan motoris di otak.

Bicara gagap adalah gangguan kelancaran bicara yang terputus dalam satu rangkaiannya. Gangguan tersebut pada setiap anak berbeda bentuk kelainannya, dalam waktu tertentu berlainan jenis gangguan gagap yang timbul.

1 komentar: